
Banjari
Banjari
Dipondok Pesantren Al Hidayah donowarih karangploso Malang, al-banjari sudah menjadi ekstrakurikuler yang mendominasi dan memiliki peminat yang cukup banyak. Biasanya santriwan dan santriwati menggunakan al-banjari sebagai alat pengiring pada kegiatan rutinan malam lailatus sholawat yang di lakukan pada tiap malam jum’at. Namun, kurangnya pemahaman dan keterampilan dalam menginovasi ritme dan nada menjadikan kegiatan al-banjari dirasakan kurang efektif. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya pelatihan khusus yang didampingi oleh pihak terkait yang lebih menguasai kesenian banjari tersebut. Maka dalam hal ini perlu adanya pelatihan al-banjari untuk meningkatkan pemahaman dan kreativitas santriwan dan santriwati dalam mengunakan al-banjari. Berdasarkan pelatihan al-banjari yang dilakukan di Masjid agung Al Hidayah pada kegiatan pengabdian masyarakat Tahun 2015, didapatkan hasi sebagai berikut : a) Meningkatnya Pemahaman dan keterampilan para santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Al Hidayah, dalam mengunakan al-banjari. b) Meningkatnya semangat para santriwati Pondok Pesantren Al Hidayah , dalam kegiatan rutinan malam lailatus sholawat yang diadakan pada malam jum’at.
Banjari


Banjari
Dipondok Pesantren Al Hidayah donowarih karangploso Malang, al-banjari sudah menjadi ekstrakurikuler yang mendominasi dan memiliki peminat yang cukup banyak. Biasanya santriwan dan santriwati menggunakan al-banjari sebagai alat pengiring pada kegiatan rutinan malam lailatus sholawat yang di lakukan pada tiap malam jum’at. Namun, kurangnya pemahaman dan keterampilan dalam menginovasi ritme dan nada menjadikan kegiatan al-banjari dirasakan kurang efektif. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya pelatihan khusus yang didampingi oleh pihak terkait yang lebih menguasai kesenian banjari tersebut. Maka dalam hal ini perlu adanya pelatihan al-banjari untuk meningkatkan pemahaman dan kreativitas santriwan dan santriwati dalam mengunakan al-banjari. Berdasarkan pelatihan al-banjari yang dilakukan di Masjid agung Al Hidayah pada kegiatan pengabdian masyarakat Tahun 2015, didapatkan hasi sebagai berikut : a) Meningkatnya Pemahaman dan keterampilan para santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Al Hidayah, dalam mengunakan al-banjari. b) Meningkatnya semangat para santriwati Pondok Pesantren Al Hidayah , dalam kegiatan rutinan malam lailatus sholawat yang diadakan pada malam jum’at.
Banjari


Banjari
Dipondok Pesantren Al Hidayah donowarih karangploso Malang, al-banjari sudah menjadi ekstrakurikuler yang mendominasi dan memiliki peminat yang cukup banyak. Biasanya santriwan dan santriwati menggunakan al-banjari sebagai alat pengiring pada kegiatan rutinan malam lailatus sholawat yang di lakukan pada tiap malam jum’at. Namun, kurangnya pemahaman dan keterampilan dalam menginovasi ritme dan nada menjadikan kegiatan al-banjari dirasakan kurang efektif. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya pelatihan khusus yang didampingi oleh pihak terkait yang lebih menguasai kesenian banjari tersebut. Maka dalam hal ini perlu adanya pelatihan al-banjari untuk meningkatkan pemahaman dan kreativitas santriwan dan santriwati dalam mengunakan al-banjari. Berdasarkan pelatihan al-banjari yang dilakukan di Masjid agung Al Hidayah pada kegiatan pengabdian masyarakat Tahun 2015, didapatkan hasi sebagai berikut : a) Meningkatnya Pemahaman dan keterampilan para santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Al Hidayah, dalam mengunakan al-banjari. b) Meningkatnya semangat para santriwati Pondok Pesantren Al Hidayah , dalam kegiatan rutinan malam lailatus sholawat yang diadakan pada malam jum’at.